PLN Prediksi Konsumsi Listrik Turun 30% Saat Lebaran

Bengkulu, Tuntasonline.com - Lebaran menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh umat muslim di dunia. Sebagai salah satu perayaan dan dirayakan secara meriah. Terkait hal tersebut PT PLN (Persero) Bengkulu meyakini konsumsi listrik di wilayah tersebut akan mengalami penurunan  hingga 30 %, saat hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.

"Untuk periode tahun ini bebannya turun bisa sekitar 15-30%," kata General Manager PLN Cabang Bengkulu, Nova Sagita.

Ia menambahkan hal tersebut berdasarkan pengalaman PLN ditahun-tahun sebelumnya. Dimana beban puncak pada saat lebaran pada umumnya lebih rendah. Jika dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja, sebab kantor, industri, dan bisnis yang memiliki penggunaan daya listrik besar berhenti beroperasi karena libur lebaran. 

Nova memaparkan beban puncak mencapai kurang lebih 175 Mega Watt dengan kapasitas terpasang sekitar 246 Mega Watt yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Musi sebesar 213 Mega Watt, PLTA Danau Tes sebesar 22 Mega Watt, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) S2JB 20,6 Mega Watt dan PLTD Sewa 9,6 Mega Watt yang dialirkan melalui transmisi 150 kV Pagar Alam-Manna, transmisi 70 kV Danau Tes-Pekalongan Curup-Sukamerindu Bengkulu. 

"Jumlah tersebut, cukup untuk melayani beban puncak lebaran," ungkap Nova.

Meskipun demikian Nova menginfokan bahwa pihaknya akan tetap pastikan pasokan dan keandalan listrik tetap terjaga. 

Ia menyebutkan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan, diantaranya kesiapan (availability) unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi. Kemudian menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk kecuali pekerjaan emergency/perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan. 

"PLN telah menetapkan masa siaga Lebaran dari H-15 sampai dengan H+15 dengan membentuk Posko Lebaran yang beroperasi 24 jam. Meski kebutuhan pasokan listrik saat Lebaran menurun, keandalan sistem harus dijaga," tutupnya.(Cw1)