Skip to main content

Ini Himbauan Pjs Kades Terkait Pekerjaan Rehabilitasi Irigasi DI Air Ketahun

Lebong, TuntasOnline.id – Program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan luar biasa di Kabupaten Lebong. Melalui rehabilitasi jaringan Irigasi D.I Air Ketahun yang tengah dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu, tercatat 99 persen masyarakat pemanfaat irigasi serta para kepala desa di daerah itu memberikan dukungan penuh.

Pembangunan ini dipandang sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di Lebong. Selama ini, para petani mengaku kesulitan mengangkut hasil panen akibat keterbatasan infrastruktur pendukung. Dengan adanya perbaikan irigasi dan rencana pembangunan jalan usaha tani, harapan peningkatan kesejahteraan petani semakin terbuka lebar. 

Apresiasi Pjs Kepala Desa Talang Leak 1

Pjs Kepala Desa Talang Leak 1, Yazman Heris, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah pemerintah. Ia menegaskan bahwa masyarakat desanya siap mendukung penuh agar program ini berjalan baik.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo melalui Kementerian PUPR, khususnya Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu, yang telah merealisasikan program ketahanan pangan ini. Kami berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik, lancar, dan aman, karena seluruh masyarakat petani Kabupaten Lebong sudah lama menanti kemudahan untuk mengangkut hasil pertanian,” ujar Eris, Jumat (19/9/2025).

Harapan Pjs Kepala Desa Talang Leak 2

Sementara itu, Pjs Kepala Desa Talang Leak 2, Aprildo, menekankan pentingnya pembangunan jalan usaha tani yang selama ini sudah berulang kali diusulkan kepada instansi terkait.

“Kami berharap usulan pembangunan jalan usaha tani sebagai akses menuju irigasi dapat diakomodir oleh BWS. Usulan ini sudah bertahun-tahun kami sampaikan namun belum mendapat respon. Kami juga mengutuk keras jika ada pihak yang mencoba mengganggu jalannya kegiatan rehabilitasi D.I Air Ketahun. Bila ada yang mengganggu, maka mereka akan berhadapan langsung dengan masyarakat Desa Talang Leak 2,” tegas Aprildo.

Ia juga mengingatkan kepada siapa saja yang mengganggu kegiatan ini maka bersama forum kepala desa akan melaporkan kepada pihak penegak hukum.

“Kami ingatkan kepada oknum media atau LSM yang dengan sengaja mencari kesalahan hingga menghambat kegiatan ini, maka bersama forum kades akan kami laporkan kepada penegak hukum apalagi jika oknum itu bukan penduduk atau masyarakat Lebong, kami minta jangan mengganggu kebahagian kami yang sedang dipersiapkan pemerintah” tambahnya.

Inilah sebabnya kabupaten lebong ini tidak berkembang, karena setiap ada pembangunan selalu di hambat oleh mereka yang tidak senang melihat orang lain senang, sehingga pemerintahpun jadi enggan menyalurkan anggaran besar ke kabupaten lebong ini, karena mereka merasa tidak nyaman dalam bekerja. Tutupnya

Warga Merasakan Manfaat Langsung

Dukungan serupa datang dari masyarakat setempat. Muhibat, warga Desa Talang Leak 1, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan irigasi dan akses jalan usaha tani.

“Kami benar-benar merasa diperhatikan pemerintah. Dulu kami mengangkut hasil pertanian dengan jalan kaki atau ojek motor, yang memakan tenaga dan biaya besar. Dengan adanya jalan yang bisa dilalui mobil, nantinya akan jauh lebih mudah dan ekonomis,” tutur Muhibat dengan wajah sumringah.

Sementara itu, Amir Hamzah, warga lainnya dari Desa Talang Leak 1, menyampaikan harapannya agar proyek rehabilitasi dapat tuntas sesuai target.

“Kami memiliki harapan besar agar rehabilitasi irigasi ini selesai dengan sempurna. Jika rampung, saya yakin daerah persawahan ini akan semakin ramai dan bahkan berpotensi menjadi wisata alam yang diminati banyak orang,” ungkap Amir.

Antusiasme Tinggi untuk Ketahanan Pangan

Kehadiran proyek ini bukan hanya menjawab kebutuhan dasar petani, melainkan juga menjadi bukti nyata dukungan masyarakat Lebong terhadap program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Dengan dukungan hampir menyeluruh dari pemanfaat irigasi dan aparatur desa, proyek rehabilitasi D.I Air Ketahun diprediksi akan berjalan lancar hingga selesai.

Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum pun diharapkan dapat terus bersinergi menjaga keamanan proyek strategis ini. Bagi masyarakat Lebong, rehabilitasi irigasi dan jalan usaha tani bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan pintu menuju peningkatan kesejahteraan dan harapan baru bagi masa depan pertanian daerah.

Tags

Facebook comments

Adsense Google Auto Size